Memiliki barang elektronik selalu terhantui dengan risiko kerusakan atau pengurangan fungsi seiring lamanya barang tersebut digunakan. Begitu juga dengan speaker Bluetooth yang sangat riskan mengalami kerusakan pada baterainya. Maka, cara agar speaker Bluetooth tidak lagi menggunakan baterai harus segera ditemukan.
Kabar baiknya, sudah ada solusi dari permasalahan di atas, yaitu mengganti fungsi baterai dengan listrik. Nah, pertanyaannya bagaimana caranya? Yuk simak langkah-langkahnya berikut ini dengan seksama:
1. Siapkan Peralatan
Persiapan entah untuk alasan apapun selalu menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Pun demikian dengan proses ini. Obeng, tespen, lem bakar, pemanas mini, solder, penjepit kecil dan solusi menjadi peralatan yang harus disiapkan terlebih dahulu.
Selain menyiapkan pastikan semua peralatan dalam kondisi baik untuk digunakan. Terutama solder dan pemanas mini, pasalnya keduanya menjadi kunci dalam proses pengerjaan ini. Pastikan peralatannya maksimal, ya.
2. Lakukan Pembongkaran Body
Setelah siap, langsung bongkar body speaker Bluetooth beserta semua komponen di dalamnya termasuk PCB dengan hati-hati menggunakan obeng. Jangan dipaksa jika kesulitan memisahkan body, gunakan pelumas jika mengalami kesulitan. Setelah body terbongkar, ukur besarnya arus listrik yang digunakan speaker Bluetooth.
3. Amati Kabel Penghubung
Setelah mengetahui besaran arus yang digunakan, cara agar speaker Bluetooth tidak lagi menggunakan baterai selanjutnya adalah mengetahui fungsi tiap kabel penghubung yang ada dalam rangkaian speaker Bluetooth.
Gunanya tentu saja untuk meminimalisir kesalahan dan kerusakan. Selain meminimalisir kerusakan, juga untuk memahami mana sisi positif dan negatif PCB guna menempelkan kabel pengganti baterai berfungsi.
4. Gunakan Kabel USB
Setelah memahami alur tiap kabel penghubung bukan berarti selesai. Untuk selanjutnya, lakukan langkah-langkah berikut untuk proses perubahan baterai menjadi charger listrik. Bagaimana langkah-langkahnya? Berikut diantaranya:
- Lihat jalur yang menuju ke arah baterai, kemudian ambil konektornya.
- Pengambilan konektor dapat menggunakan solder atau kombinasi antara lem bakar, pemanas listrik dan penjepit kecil.
- Kemudian siapkan USB atau kabel data yang sudah dipotong dan terlihat serabut kabel tembaga pada ujungnya.
- Lalu, perhatikan antara kabel positif dan kabel negatif pada PCB. Biasanya kabel negatif ada di sisi kiri dan kabel positif di sisi kanan.
- Setelah itu, kabel USB disambungkan ke konektor dengan cara menempelkan ujung serabut kabel ke sisi positif dan negatif.
- Setelah USB terpasang pada konektor charger, lakukan penyolderan agar kabel menempel dengan kuat sekaligus terlihat rapi.
- Selanjutnya, buat tambahan perekat menggunakan lem tembak agar tidak ada kejadian kesetrum saat speaker digunakan.
- Terakhir, isolasi kabel yang terkelupas dengan isolasi supaya aman.
5. Pasang dan Coba Lagi
Setelah melalui proses pemasangan kabel USB, jangan lupa untuk mengembalikan speaker Bluetooth seperti semula. Namun, sebelumnya cek terlebih dahulu apakah fungsi charger pada baterai sudah dapat dijalankan dengan baik atau belum dengan menyambungkan USB ke kepala charger. Kemudian, aliri listrik dan berikut ini cara mengecek fungsi charger:
- Ambil kepala charger dan sambungkan ke kabel USB.
- Lalu aliri kepala charger dengan listrik (dicolokkan ke sumber listrik).
- Kemudian pastikan ada arus yang mengalir ke speaker Bluetooth dengan tespen atau lihat lampu indikator pada speaker.
- Jika belum ada, bongkar kembali dan gunakan kabel USB lainnya yang berfungsi baik.
Setelah sudah yakin charger berfungsi, rangkai kembali body speaker Bluetooth juga PCB, kerangka luar serta kabel penghubung. Pastikan hasilnya maksimal agar terlihat rapi dan aman, serta kinerjanya maksimal.
Demikian langkah cara agar speaker Bluetooth tidak lagi menggunakan baterai yang layak dicoba. Dapat dimengerti bagaimana inisiatif untuk membuat sesuatu yang produktifitasnya berkurang atau bahkan rusak tentunya menguntungkan.
