Cara cek garansi dengan IMEI yang paling mudah dimulai dengan mencari nomor IMEI terlebih dahulu. Nomor IMEI yang belum ada akan menghambat proses pemeriksaan garansi, lantaran syarat utamanya belum terpenuhi. Akan tetapi, jika sudah memiliki nomor IMEI bisa langsung mencoba cara-caranya.
IMEI yang terdaftar menjamin informasi dari pemeriksaan garansi. Alasannya karena pihak kementerian sudah mengakui keberadaan ponsel tersebut, jadi tidak mungkin berisi tanggal garansi yang palsu. Mengenai langkah-langkahnya, bisa memperhatikan penjelasan yang berada di bawah ini:
Cara Mencari Nomor IMEI Hp yang Lupa
IMEI bisa dijumpai dengan mudah melalui kardus ponsel atau melihat bagian belakang ponsel. Seiring dengan kemajuan zaman, sekarang juga bisa melakukan pemeriksaan IMEI melalui media online dengan menghubungi nomor tertentu. Cara yang saat ini diterapkan jauh efektif daripada harus menyimpan kardus ponsel.
Tetapi, kekurangannya jika sampai ponsel tersebut jatuh dan ditemukan orang yang tidak jujur. Bisa saja terjadi hal-hal diluar kendali dan berujung pada tindakan yang tidak menyenangkan. Berikut ini penjelasan mengenai tata cara penelusuran nomor IMEI tanpa kardus:
- Buka aplikasi panggilan atau telepon pada ponsel.
- Ketik (*#06*#) lalu lakukan saja panggilan.
- Tidak diharuskan menggunakan operator khusus dalam melakukan panggilan.
- Tunggu sampai kode IMEI berhasil ditampilkan.
- Screenshot kode IMEI , atau bisa menyalinnya.
- Lalu tutup tampilan dengan klik batal.
Cara Cek Garansi dengan IMEI Tercepat
Setelah nomor IMEI sudah ada, selanjutnya hanya perlu melakukan pemeriksaan terhadap status garansi hp. Pemeriksaan ini dilakukan secara online melalui website resmi. Jika ada sebuah web non terpercaya yang menawarkan jasa pemeriksaan, bisa saja web tersebut adalah web gadungan yang mencari korban.
Mengantisipasi tindakan penipuan ini terjadi jauh lebih baik daripada harus menjadi korban. Makannya berikut ini sudah ada penjelasan mengenai cara pemeriksaan garansi hp dengan IMEI yang aman dan terpercaya:
1. Mengunjungi Website Kemenperin
Kode IME yang sudah berhasil dicari sebelumnya, sekarang dicatat untuk dipergunakan sebagai kunci akses website. Jika kodenya sudah maka bisa menghubungkan ponsel dengan website kemenperin. Hati-hati dalam memilih halaman web, karena sering terjadi pencurian data akibat salah dalam menekan halaman web.
Terpenting memastikan bahwa, alamat web yang dikunjungi sudah tepat yakni website resmi Kementerian Perindustrian. Jika belum tepat, segera keluar dan mencari halaman website resminya dengan tujuan terhindar dari penipuan.
2. Memasukan Nomor IMEI
Jika sudah berada di halaman website resminya, selanjutnya hanya perlu memasukan nomor IMEI. Berusahalah untuk tidak melakukan kesalahan dalam menuliskan kode nomor ponsel. Bila terjadi kesalahan angka, segera mulai ulang tahapan ini agar bisa melanjutkan tahapan berikutnya.
Setelah nomor IMEI berhasil dimasukan, maka akan dilakukan pemeriksaan terhadap kode tersebut. Apabila kode yang dimasukan salah, bisa saja tidak akan memunculkan data. Namun, jika mau memunculkan data kembali, bisa dengan mengulang tahapan ini.
3. Melihat Data Garansi Ponsel
Tahapan terakhir yaitu menu data garansi yang menunjukan hasil dari proses panjang tadi. Data ini akan menunjukan status ponsel yang digunakan berupa pemberitahuan bahwa IMEI aktif.
Maka jangan lupa untuk mengecek data garansi handphone. Menggunakan cara online memang mudah tidak memakan waktu lama, akan tetapi bila nomor IMEI tidak diketahui cara ini tidak akan berhasil.
Dari sini bisa diketahui kapan garansi hp yang digunakan akan habis, atau mencari informasi lain terkait hp yang digunakan. Bagi seseorang yang masih belum paham mengenai internet cara cek garansi dengan IMEI secara manual lebih direkomendasikan karena tidak berbahaya dan mudah.
