Proses booting yang berlangsung lama, tentu menjadi salah satu hal yang cukup menyebalkan. Windows yang mulai lemot ketika proses booting ini biasanya menandakan terdapat gangguan atau masalah pada komputer. Namun untungnya, terdapat cara mempercepat booting windows 10 yang mudah diaplikasikan.
Dengan menerapkan cara di bawah ini, maka bisa mengatasi kendala tersebut. Pengguna bisa lebih nyaman ketika mengoperasikan windows 10. Berikut ini tips yang perlu diketahui untuk mengatasi permasalahan tersebut, antara lain:
1. Atur Ulang Fitur Fast Startup
Fitur ini berfungsi untuk mempercepat waktu booting komputer. Dalam keadaan normal, fitur ini akan membuat proses loading booting menjadi lebih cepat. Namun, pada beberapa perangkat komputer, penggunaan fitur ini justru mengakibatkan booting menjadi lelet.
Apabila booting sudah mulai lemot, maka tidak ada salahnya untuk mengecek fitur ini. Apabila aktif, maka cobalah untuk mematikannya. Begitu juga sebaliknya. Lakukan restart, dan lihat apakah ada perubahan waktu yang dibutuhkan untuk proses booting ataupun tidak.
2. Kurangi Startup Program
Cara mempercepat booting windows 10 ini bisa menjadi cara yang paling efisien dan efektif untuk mempercepat waktu booting. Startup program sendiri, merupakan program yang akan berjalan ketika komputer sedang dinyalakan.
Semakin banyak programnya, maka waktu untuk booting pun akan semakin lama. Terutama bagi pengguna komputer dengan spesifikasi yang pas-pasan atau terbatas.
3. Kurangi Waktu Akses Boot Menu
Cara yang selanjutnya adalah mengenai waktu yang diberikan kepada pengguna untuk mengakses boot menu ketika menyalakan komputer. Pada pengaturan bawaan komputer, biasanya waktu yang diberikan 30 detik. Namun, untuk mempercepat proses booting maka bisa mengurangi durasinya.
Setelah proses perubahan itu selesai, jangan lupa untuk restart komputer kemudian lihat perubahannya. Pengguna bisa memasukkan durasi waktu sesuai dengan kebutuhan asalkan komputer tidak bermasalah dengan hal tersebut.
4. Tambahkan Virtual Memory Pada Komputer
Cara mempercepat booting windows 10 berikutnya yaitu menambahkan virtual memory. Virtual memory memiliki fungsi untuk memperpanjang RAM di sistem operasi. Ukuran virtual memory yang ditambahkan akan membuat sistem menjadi lebih ringan, terutama pada komputer dengan RAM kecil.
Untuk ukurannya sendiri bisa diatur sesuai dengan kebutuhan pengguna. Namun secara ideal yaitu setengah atau sama dengan ukuran RAM. RAM dengan ukuran 2GB atau 4GB maka bisa membuat ukuran virtual memory yang sama dengan ukuran tersebut.
5. Bersihkan File yang Tidak Diperlukan
Membersihkan file sampah juga terbukti bisa mempercepat waktu booting dan menjaga sistem pada komputer tetap sehat. Pengguna bisa menghapus file sampah seperti cache, hingga thumbnail yang sudah tidak terpakai lagi.
Bersihkan file-file tersebut secara berkala agar windows tetap ringan dan lebih cepat bekerja pada saat proses booting. Dalam membersihkannya bisa menggunakan beragam aplikasi pembersih yang disediakan pihak ketiga. Jika komputer sudah memiliki pembersih, bawaan juga bisa memanfaatkannya.
6. Update Windows
Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, cara mempercepat booting windows 10 juga bisa dilakukan dengan melakukan pembaharuan pada windows. Windows bisa saja terdapat bug di dalamnya apabila sudah offline terlalu lama dan tidak mendapatkan update.
Bug tersebut menyebabkan kinerja komputer menjadi lambat karena belum di-patch. Terutama ketika proses booting. Untuk itulah, sangat penting melakukan update windows secara rutin agar memastikan tetap bekerja dengan baik.
Demikianlah ulasan mengenai 6 cara mempercepat booting windows 10 bisa membantu pengguna agar windows bisa booting dengan lebih cepat. Dengan mengaplikasikan tips-tips di atas, maka akan mempersingkat waktu booting sehingga tidak membuang banyak waktu.
