Amazon setuju untuk membuat perubahan besar pada praktik bisnisnya guna menyelesaikan penyelidikan antimonopoli yang mendapati perusahaan raksasa e-commerce itu memperoleh keuntungan yang tidak adil dari pedagang saingannya, kata regulator Uni Eropa, Selasa (20/12).
Komisioner kompetisi UE, Margrethe Vestager, memaparkan perincian perjanjian tersebut dalam jumpa pers di Brussel.
Amazon berjanji untuk memberi kesempatan yang sama bagi produk dari penjual saingan tampil dalam “kotak pembelian”, sebuah tampilan penting di situs webnya yang menghasilkan penjualan lebih tinggi.
Perusahaan itu juga berjanji untuk tidak lagi menggunakan “data non-publik” dari penjual independen di platformnya yang memberikan wawasan tentang produknya sendiri untuk bersaing dengan pedagang tersebut.
Amazon juga setuju untuk tidak mendiskriminasi penjual dalam layanan keanggotaan Prime dan membiarkan anggota Prime bebas memilih layanan pengiriman apa pun.
Komisi itu mengatakan telah menerima komitmen dari Amazon, yang memungkinkan perusahaan itu menghindari sengketa hukum dengan pengawas antimonopoli UE yang bisa berakhir dengan denda besar, senilai hingga 10 persen dari pendapatan tahunannya di seluruh dunia.
“Kami senang telah menyelesaikan keprihatinan Komisi Eropa dan menyelesaikan masalah ini,” kata Amazon dalam pernyataan yang telah disiapkan sebelumnya.
Perjanjian tersebut hanya berlaku untuk praktik bisnis Amazon di Eropa dan akan berlangsung selama tujuh tahun. [my/lt]
Sumber: www.voaindonesia.com
