News  

Australia Salahkan Rusia Atas Peretasan Data Asuransi Kesehatan

Moskow harus bertanggung jawab atas para penjahat siber Rusia yang dituduh meretas perusahaan asuransi kesehatan terbesar Australia dan menempatkan rekam medis pribadi para pelanggan perusahaan itu di web gelap, kata pejabat Australia, Jumat (11/11).

Polisi Federal Australia mengambil langkah yang tidak biasa dengan menyebut siapa yang harus bertanggung jawab atas kejahatan dunia maya yang belum terpecahkan itu, yang mengakibatkan data pribadi 9,7 juta pelanggan Medibank saat ini dan sebelumnya dicuri.

Sekelompok penjahat dunia maya yang beroperasi seperti bisnis di Rusia kemungkinan bertanggung jawab atas peretasan Medibank dan pelanggaran-pelanggaran keamanan signifikan lainnya di berbagai dunia, kata Komisaris Polisi Federal Australia Reece Kershaw.

”Kami yakin, kami tahu individu mana yang bertanggung jawab, tapi saya tidak akan menyebut nama mereka,” kata Kershaw kepada wartawan. “Apa yang akan saya katakan adalah bahwa kami akan mengadakan pembicaraan dengan penegak hukum Rusia tentang orang-orang ini.”

Perdana Menteri Anthony Albanese, yang merupakan pelanggan Medibank dan data pribadinya juga dicuri, mengatakan dia telah memberi wewenang kepada polisi untuk mengungkapkan dari mana serangan itu berasal.

”Kami tahu dari mana mereka berasal, kami tahu siapa yang bertanggung jawab, dan kami mengatakan bahwa mereka harus dimintai pertanggungjawaban,” kata Albanese. “Negara di mana serangan-serangan ini berasal juga harus bertanggung jawab atas serangan-serangan menjijikkan itu, dan pelepasan informasi termasuk informasi yang sangat pribadi,” tambah Albanese.

Seorang pejabat dari Kedutaan Besar Rusia di Australia belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Para peretas dikabarkan memiliki hubungan dengan geng kejahatan dunia maya Rusia yang terkenal REvil, kependekan dari Ransomware Evil, yang juga dikenal sebagai Sodinokibi.

Dinas Keamanan Federal Rusia mengatakan pada Januari, REvil “tidak ada lagi” setelah beberapa penangkapan dilakukan atas desakan Amerika Serikat.

Situs web gelap REvil lama telah mulai mengarahkan lalu lintasnya ke situs baru yang menampung data Medibank yang dicuri. [ab/ka]

Sumber: www.voaindonesia.com