News  

China dan Sejumlah Negara Teluk akan Tandatangani Belasan Kesepakatan dalam KTT China-Arab

Setelah persiapan selama hampir dua tahun, pertemuan puncak pertama antara China dan negara-negara Arab dijadwalkan berlangsung pada minggu ini. Beijing menyebut pertemuan tersebut sebagai “tonggak sejarah” dalam hubungan antara China dan Arab.

The Global Times, koran yang berafiliasi dengan Partai Komunis China, dalam sebuah kolom opini yang terbit pada Selasa (6/12) mengatakan “KTT tersebut sesuai dengan tren perkembangan zaman dan akan menjadi tonggak penting dalam sejarah hubungan China-Arab. Kerja sama persahabatan China-Arab akan memasuki tahap baru.”

Delegasi China diperkirakan akan menandatangani belasan perjanjian dan nota kesepahaman dengan negara-negara Arab. Kesepakatan tersebut akan mencakup berbagai bidang seperti energi, keamanan, dan investasi, demikian menurut kantor berita Reuters.

Kantor Pers Arab Saudi, pada Selasa (6/12), mengonfirmasi bahwa Raja Salman bin Abdul-Aziz Al Saud dari Arab Saudi telah menyampaikan undangan kepada pemimpin China Xi Jinping untuk berkunjung ke kerajaan tersebut pada 7-9 Desember.

Xinhua News, kantor berita resmi China, pada Rabu (7/12), mengumumkan bahwa Xi akan menghadiri tiga KTT.

Ini akan menjadi salah satu lawatan langka Xi Jinping ke luar China, sejak COVID-19 pertama kali terdeteksi pada manusia di Wuhan pada Desember 2019. [my/rs]

Sumber: www.voaindonesia.com