Keyakinan konsumen pada ekonomi AS melonjak pada bulan Desember, melambung lebih dari yang diperkirakan karena ekspektasi inflasi turun dan harga bensin mendingin. Demikian menurut data survei pada hari Rabu (21/12).
Sementara inflasi di Amerika Serikat telah mencapai level tertinggi dalam beberapa dekade, kenaikan harga telah menunjukkan tanda-tanda mereda karena para pembuat kebijakan berjuang untuk mendinginkan permintaan.
Indeks kepercayaan konsumen yang diawasi ketat, naik lebih dari prediksi para analis menjadi 108,3 bulan ini, jauh lebih tinggi dari angka revisi 101,4 pada November, kata The Conference Board, sebuah lembaga penelitian ekonomi yang berbasis di New York.
“Kepercayaan konsumen bangkit kembali pada Desember, membalikkan penurunan berturut-turut pada Oktober dan November untuk mencapai level tertinggi sejak April,” kata Lynn Franco, direktur senior indikator ekonomi The Conference Board.
Prospek kepercayaan konsumen saat ini membaik, dengan ekspektasi inflasi turun ke level terendah sejak September tahun lalu, katanya.
Konsumen tidak lagi begitu muram tentang prospek bisnis jangka pendek dan pasar tenaga kerja, namun ekspektasi keseluruhan tetap pada “tingkat yang terkait dengan resesi,” tambah Lynn Franco.
Tetapi konsumsi tetap “positif dan mendukung pertumbuhan,” bahkan ketika rumah tangga-rumah tangga di Amerika terhimpit oleh biaya hidup yang lebih tinggi. [lt/ka]
Sumber: www.voaindonesia.com
