News  

Hadiri KTT APEC, Wapres AS Siap Terbang ke Thailand

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris siap terbang ke Thailand untuk mempromosikan kepentingan ekonomi AS dalam sebuah pertemuan tingkat tinggi dan membahas keprihatinan atas masih terus berlanjutnya serangan militer di Myanmar.

Harris akan berpidato di KTT APEC (Asia Pacific Economic Cooperation), sebuah forum yang beranggotakan 12 negara yang mendorong peningkatan kemakmuran dan integrasi ekonomi.

Menjelang keberangkatannya, seorang pejabat senior pemerintah mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat berharap pertemuan itu akan menghasilkan pendanaan bagi inisiatif ekonomi baru. “Kami juga mengantisipasi diskusi tentang situasi di Burma (sebutan lain bagi Myanmar.red), juga sejumlah perkembangan di kawasan dan dunia,” ujarnya. Pejabat tersebut menambahkan bahwa Harris akan membahas isu Myanmar ini dengan para pemimpin di Thailand dan Filipina.

Pihak militer melancarkan kudeta di Myanmar pada 1 Februari 2021, menggulingkan pemerintah yang terpilih secara demokratis. Hal tersebut memicu perlawanan bersenjata di negara itu.

Myanmar tidak diikutsertakan dalam KTT ASEAN yang berlangsung pada minggu lalu. Anggota-anggota blok ASEAN itu mengeluarkan pernyataan bersama yang memperingatkan Myanmar untuk segera mengambil langkah maju menuju rencana perdamaian atau berisiko diblokir dari pertemuan-pertemuan lain yang diselenggarakan oleh blok itu, seiring meningkatnya kerusuhan sosial dan politik.

Junta militer Myanmar menolak pernyataan ASEAN itu.

Presiden China Xi Jinping juga diperkirakan akan menghadiri KTT APEC, tetapi tidak menjadwalkan pertemuan dengan Harris. Awal pekan ini, Xi telah melangsungkan pertemuan selama hampir tiga jam dengan Presiden Joe Biden di sela KTT G20 di Bali.

Lawatan Harris ke Filipina akan dipusatkan pada penanganan sengketa wilayah antara Manila dan Beijing.

Harris juga akan melakukan perjalanan ke Puerto Princesa, di Pulau Palawan, Filipina, untuk menyoroti komitmen pemerintah Amerika atas urgensi supremasi hukum di Laut Cina Selatan yang disengketakan. Harris akan menjadi pejabat tertinggi Amerika Serikat yang pernah mengunjungi pulau yang berbatasan dengan wilayah di mana China terlibat dalam pembangunan militer. Amerika Serikat telah menuduh China memajukan klaim maritim yang melanggar hukum di Laut Cina Selatan. [em/rs]

Sumber: www.voaindonesia.com