Ketua Kamar Dagang Uni Eropa di China Jens Eskelund mengatakan dalam konferensi pers pada Jumat (10/5) bahwa ia memperkirakan akan ada lebih banyak lagi tarif dan investigasi oleh Uni Eropa terhadap praktik-praktik perdagangan China.
“Saya kira tidak seorang pun yang menyukai tarif, penyelidikan dan investigasi. Tetapi ini adalah konsekuensi dari hal-hal yang seharusnya tidak terjadi,” kata Eskelund. Ia menambahkan bahwa akan ada banyak lagi tarif dan penyelidikan kecuali jika ada cara untuk membahas hal-hal yang dianggap tidak seimbang itu.
Dengan perekonomian China yang sedang menghadapi banyak hambatan dan Presiden Xi Jinping mendesak kemandirian dan agar para pejabat melanjutkan model pembangunan yang berfokus pada produksi dan didorong oleh utang meskipun ada penolakan dari Barat, perusahaan-perusahaan asing merasa kurang diterima dibandingkan dengan sebelumnya.
Kelompok lobi bisnis ini mengatakan dalam Survei Tingkat Kepercayaan Bisnis edisi terbarunya bahwa prospek melakukan bisnis di China kini berada di titik terendah sepanjang 20 tahun riwayat laporan tersebut. Lebih dari 25% responden merasa pesimistis mengenai potensi pertumbuhan mereka sekarang ini dan 44% menyatakan prospek masa depan yang suram. [uh/lt]
Sumber: www.voaindonesia.com
