Harga berbagai kebutuhan Thanksgiving akhir November hingga Natal dan akhir tahun meningkat, memaksa konsumen mencari siasat untuk berhemat. Pada saat yang sama, bursa saham terus bergairah dengan data ekonomi terbaru, serta kebijakan bank sentral. Mengapa kadang ada kesenjangan antara keduanya?
Sumber: www.voaindonesia.com
Laju Inflasi Mereda, Wall Street Menanti "Santa Claus Rally"
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
Tahun 2024 menandai 75 tahun hubungan bilateral Indonesia – Amerika Serikat, dan KBRI di Washington…
Perusahaan pesawat Boeing yang bermasalah melaporkan kerugian kuartal pertama $343 juta pada hari Rabu (24/4)….
Roma, Italia — Otoritas persaingan dagang Italia mengatakan pada hari Rabu, pihaknya mendenda dua perusahaan…
Hilirisasi nikel menjadi salah satu kampanye utama pasangan capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran. Namun produksi nikel di…
Zurich, Swiss — Bank sentral Swiss atau The Swiss National Bank (SNB) mengatakan pada hari…
Turki dan Turkmenistan mencapai persetujuan ekspor gas yang menurut analis bisa membuat Turki mencapai tujuan…