Maskapai andalan Hong Kong, Cathay Pacific mengatakan pada hari Minggu (22/10), pihaknya membatalkan semua penerbangan antara Hong Kong dan Tel Aviv hingga akhir tahun ini, karena konflik Israel-Hamas.
Cathay juga mendesak pelanggannya untuk terus mengecek informasi penerbangan dan pengumuman untuk pembaruan keberangkatan setelah 31 Desember.
Cathay adalah maskapai terbaru dari serangkaian maskapai yang menghentikan penerbangan ke Israel karena konflik itu.
Pekan lalu, maskapai penerbangan AS, Delta mengatakan, pihaknya membatalkan semua penerbangan ke negara tersebut, sementara mencari “alternatif aman” bagi para pelanggannya yang bepergian ke Tel Aviv.
American Airlines, Air France, Lufthansa, Emirates dan Ryanair juga menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv akhir pekan lalu.
Maskapai penerbangan berbendera Israel, El Al mengatakan, pihaknya mempertahankan penerbangannya di Tel Aviv untuk saat ini, meskipun sebagian penerbangan yang dijalankan oleh mitra-mitra asingnya dibatalkan.
Dalam sebuah pernyataan, El Al menambahkan, maskapai itu beroperasi “sesuai instruksi pasukan keamanan Israel”, dengan semua penerbangan kini hanya berangkat dari Terminal 3 di bandara Ben Gurion. [ps/lt]
Sumber: www.voaindonesia.com
