Menteri keuangan dari Prancis, Jerman dan Italia bertemu di Paris pada hari Senin (8/4) untuk membahas kebijakan industri Uni Eropa.
Pertemuan ini memberikan kesempatan untuk membahas cara-cara meningkatkan produktivitas melalui teknologi ramah lingkungan dan digital – AI, manajemen data, dan otomatisasi proses.
Dalam pidatonya setelah konferensi, Menteri Ekonomi dan Keuangan Prancis Bruno Le Maire mendesak negara-negara Eropa untuk bergerak lebih cepat dan memperingatkan agar tidak berpuas diri ketika China dan Amerika Serikat terus melanjutkan strategi ekonominya masing-masing.
“Kita perlu meningkatkan kecepatan. China dan AS tidak akan menunggu kita, dan China serta AS tidak akan menghadiahkan apa pun. Kita berada pada momen kritis antara kebijakan proteksionisme Amerika dan risiko produk China tiba di pasar Eropa dengan harga yang sangat rendah,” kata Le Maire.
Pertemuan ini diharapkan bisa menentukan sikap bersama yang akan mereka pertahankan di hadapan Komisi Eropa yang baru, terkait tiga isu: penyederhanaan administrasi, persaingan internasional yang adil dan memperkuat kemandirian energi Eropa.
Pertemuan trilateral pertama kelompok ini diselenggarakan pada tanggal 26 Juni di Berlin dan membahas bahan baku mentah yang penting.
Pertemuan kedua, diadakan di Roma pada tanggal 30 Oktober, berfokus pada kecerdasan buatan. [my/ka]
Sumber: www.voaindonesia.com
