News  

Prancis Dikejutkan oleh Pembunuhan Inspektur Pajak

Pemerintah Prancis pada Selasa (22/11) mengungkapkan keterkejutannya setelah seorang inspektur pajak tewas ditikam saat mencoba mengaudit pembukuan seorang pemilik bisnis di bagian utara negara itu.

Korban pembunuhan, seorang pegawai sipil otoritas pajak berusia 43 tahun, Senin ditemukan tewas “kemungkinan besar akibat ditusuk berulang kali”, kata kantor kejaksaan di kota Arras, Prancis utara.

Kantor itu mengatakan, tersangka pembunuh, seorang pedagang barang antik berusia 46 tahun, kemudian diyakini membunuh dirinya sendiri dengan senjata api.

Tersangka, yang digambarkan oleh wali kota setempat sebagai “laki-laki biasa”, menyekap inspektur pajak itu dan seorang rekan perempuannya selama audit pajak atas bisnisnya”.

Menteri Anggaran Gabriel Attal mengatakan negara itu berduka bagi seorang warganya. Ia mengatakan “mengejutkan” mengetahui seorang pegawai negeri dibunuh “karena melakukan tugasnya”.

Inspektur itu tiba Senin sore di rumah pedagang barang antik, untuk memeriksa rekeningnya ditemani seorang rekannya. Attal mengatakan biasanya agen dikirim sendiri untuk misi pemeriksaan pajak, tetapi kali ini ada bantuan karena ada ketegangan selama kunjungan sebelumnya ke bisnis pedagang barang antik tersebut.

Serikat pekerja pajak mengatakan kasus tersebut menunjukkan bahwa anggotanya memiliki pekerjaan yang “berpotensi berbahaya”. [my/em]

Sumber: www.voaindonesia.com