News  

Saham Tesla Masih Tertekan akibat Merosotnya Penjualan 

Tesla Inc. memotong harga banyak kendaraan listriknya di AS, China, dan Eropa selama akhir pekan, di tengah merosotnya penjualan. Saham perusahaan itu di bawah tekanan pada awal perdagangan hari Senin (22/4).

Pada hari Jumat, pembuat kendaraan listrik itu memangkas harga mobil Model Y, Model X, dan Model S di AS, masing-masing sebesar $2.000, dan pada hari Sabtu, Tesla menurunkan harga mobil dengan tombol bantuan untuk pengemudi atau Full Self-Driving driver-assistance di AS, sekitar sepertiganya, dengan pemotongan harga dari $8.000 hingga $12.000.

Saham-saham teknologi bermodal besar itu berada di bawah tekanan dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan saham Tesla Inc. anjlok sekitar 40% dari tingkat puncaknya. Sementara seluruh kelompok saham “Magnificent Seven” anjlok sekitar 9,1%, menurut Jim Reid dari Deutsche Bank.

CEO Tesla Elon Musk mengatakan pekan ini, bahwa perusahaannya akan meluncurkan robotaxi barunya pada 8 Agustus. Namun investor mungkin lebih berfokus pada hasil kuartal pertama yang akan diumumkan Selasa,23 April. [ps/lt]

Sumber: www.voaindonesia.com