Rata-rata tingkat suku bunga KPR jangka panjang di Amerika Serikat jatuh hampir setengah persen pada minggu ini, tetapi kemungkinan akan tetap menjadi penghalang utama bagi calon pembeli rumah karena para pejabat Bank Sentral telah memperingatkan kenaikan suku bunga yang lebih banyak dalam beberapa bulan mendatang.
Freddie Mac, pada Kamis (17/11), melaporkan rata-rata suku bunga KPR untuk 30 tahun turun dari 7,08 persen pada minggu lalu menjadi 6,61 persen pada minggu ini. Satu tahun lalu, suku bunga KPR rata-rata adalah 3,1 persen.
Tingkat suku bunga KPR untuk 15 tahun, yang populer untuk pembiayaan rumah kembali (refinance) turun dari 6,38 persen pada minggu lalu menjadi 5,98 persen saat ini. Satu tahun lalu suku bunga KPR untuk “refinance” berada di kisaran 2,39 persen.
Bulan lalu tingkat suku bunga KPR jangka panjang rata-rata di Amerika Serikat menembus 7 persen untuk pertama kali sejak tahun 2002.
Dua minggu lalu Bank Sentral menaikkan suku bunga pinjaman jangka pendek sebesar 0,75 persen, atau tiga kali lipat dari biasanya. Keputusan tersebut merupakan kenaikan keempat kalinya pada tahun ini sebagai bagian dari strategi mengatasi inflasi. Suku bunga utama kini berada di kisaran 3,75 persen hingga 4 persen.
Ada harapan agar Bank Sentral mulai menurunkan tingkat suku bunga karena lebih banyak bukti bahwa nilai saat ini telah mencapai puncaknya. Namun pernyataan pejabat Bank Sentral baru-baru ini meruntuhkan optimisme tersebut.
Bank Sentral akan melangsungkan pertemuan untuk membahas kebijakan suku bunga lagi pada 14 Desember mendatang. [em/lt]
Sumber: www.voaindonesia.com
