Tesla hari Senin (2/1) mengumumkan bahwa perusahaannya mencapai rekor dengan menjual 1,3 juta kendaraan tahun lalu, tetapi jumlahnya jauh lebih kecil daripada yang diharapkan CEO Elon Musk untuk menaikkan penjualan sebesar 50% hampir setiap tahun.
Angka tahun lalu melampaui rekor sebelumnya yaitu 936.000 kendaraan yang dikirim tahun 2021, tetapi masih kurang dari 1,4 juta yang diperlukan untuk mencapai target pertumbuhan perusahaan sebesar 50%.
Kekurangan terjadi meskipun ada dorongan penjualan akhir tahun yang besar, yang mencakup diskon langka di AS sebesar $7.500 untuk Model Y dan 3, model terlaris Tesla.
Tesla Inc. yang berpusat di Austin, Texas, juga harus menghadapi meningkatnya kasus COVID baru di China, sehingga menghentikan produksi pada pabrik Tesla di Shanghai. [ps/lt]
Sumber: www.voaindonesia.com
